Tuesday 15 September 2009

Tema Arsitektur Moderen

A. Pengertian Arsitektur
Arsitektur modern muncul karena adanya hasil pemikiran baru mengenai pandangan hidup yang lebih manusiawi, seperti moralis, nasionalis, materialistis, standarisasi dan jujur yang diterapkan dalam bentuk fisik bangunan. Kemajuan teknologi, penemuan bahan-bahan baru dan perkembangan kebudayaan memberi pengaruh besar pada daya kreasi baru para arsitek untuk menciptakan identitas dari hasil karyanya.
Arsitektur dapat diartikan sbb :
a. Arsitektur menurut ensiklopedia Amerika adalah seni, ilmu dan teknologi yang berkaitan dengan bangunan dan penciptaan ruang untuk kegiatan manusia.
b. Arsitektur menurut Diktat Pengantar Arsitektur (UNSRI,2001) adalah suatu kegiatan terpadu yang tertuju pada mempengaruhi masa depan dari pada menjelaskan peristiwa-peristiwa terkecil di masa lampau.
c. Arsitektur menurut Kamus Bahasa Indonesia : ilmu atau seni pembuatan bangunan, ( kamus bahasa indonesia kontemporer, Drs.Peter Salim)
d. Arsitektur menurut Bruno Zevi, 1957 adalah suatu lingkungan binaan yang diciptakan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.

B. Pengertian Modern, menurut Bahasa Indonesia berarti ;
a. Menurut Prof. Ir. Sidharta, berasal dari kata latin “modernus,modo” yang artinya just now atau saat sekarang. Modern dapat diartikan juga tidak menutup diri terhadap inovasi-inovasi baru yang memang sesuai dan dapat diadaptasi oleh kondisi kita.
b. Terbaru, Muktahir, biasanya lebih baik dari yang lama. ( kamus bahasa indonesia kontemporer, Drs.Peter Salim)
c. Sesuatu yang baru, baru, diperbaharui ( kamus bahasa indonesia , WJS Poertwadharminta,1984)

C. Pengertian Arsitektur Modern
Arsitektur Modern dapat diartikan sebagai pernyataan jiwa dari suatu massa, yang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan sosial dan ekonomi yang ditimbulkan pada zamannya, yaitu dengan mencari keharmonisan dari elemen modern serta mengembalikan arsitektur pada bidang yang sebenarnya (ekonomis, sosiologis, dan kemasyarakatan). (Congreas Interationaux d’ Architecture Moderne/CIAM, 1928).
Dengan kata lain maka dapat disebutkan Arsitektur Modern adalah arsitektur yang dilandasi oleh komposisi massa dinamis, non aksial dan yang paling penting didasarkan atas pembentukan ruang-ruang, baik didalam maupun diantara bangunan (Ir. Sidharta, Arsitektur Indonesia).
Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwasanya Arsitektur Modern adalah hasil dari pemikiran baru mengenai pandangan hidup yang lebih manusiawi, seperti moralis, nasionalis, materialis, standarisasi serta jujur, yang diterapkan dalam bentuk fisik bangunan.

D. Pengertian arsitektur menurut Kenneth Framton dalam Modern Architecture (1984) yang terdapat dalam konsep arsitektur modern, antara lain :
A. Form Follow Function (Bentuk mengikuti fungsi), dalam pengertian luas mempunyai arti :
a. Ruang-ruang yang direncanakan sesuai dengan fungsinya.
b. Segala hal dalam perancangan bangunan haruslah mengikuti kegunaanya.
c. Perancangan bangunan ditujukan untuk memenuhi persyaratan kebutuhan manusia.
B. Honest Use Of Material (kejujuran dalam penggunaan bahan), dalam pengertian luas mempunyai arti :
a. Harus memiliki kejujuran antara penggunaan bahan bangunan dengan penampilan bentuknya untuk menghindari kepalsuan
b. Penggunaan bahan bangunan lebih banyak diekspose/ diperllihatkan
c. Effisiensi, yaitu menghasilkan banyak fungsi dengan bahan sedikit.
C. Honest Expressions Of Structure (kejujuran dalam ekspresi struktur) dalam pengertian luas mempunyai pengertian :
a. Ornamen, lambang dan dekorasi dianggap tidak fungsional
b. Cenderung menekankan penyelesaian teknis dan ekonomis untuk berbagai masalah.
c. Bangunan menampilkan kekokohan sistem struktur maupun bahan struktur.
d. Kesederhanaan sangat esensial, sehingga bangunan atau struktur diekspose

E. Pengertian arsitektur menurut Rayner Banham dalam Guide to Modern Architecture, terdapat empat kategori yang menggambarkan tentang Arsitektur Modern, yakni :
a. Kategori Fungsi
Bangunan arsitektur modern dirancang sesuai dengan kegunaanya (fungsi) serta menggunakan ukuran dengan sistem modul manusia (Le Corbusier). Adanya penyatuan antara karakter bangunan dengan fungsi (Mies Van de Rohe), yang dimaksudkan adalah perancangan bangunan tidak hanya mempertimbangkan segi dalamnya saja, tetapi juga hubungannya dengan keadaan lingkungan dimana bangunan tersebut akan berdiri, misalnya memperhatikan pengaruh iklim.
b. Kategori Bentuk
Bentuk yang diinginkan mengarah pada bentuk-bentuk sederhana, karena semua style amat kompleks dan dipenuhi oleh ornamen. Arsitektur modern pada dasarnya masih melakukan pengulangan bentuk-bentuk rasional dimana fungsi masih menjadi inspirasi utama.

c. Kategori Kontruksi
Dilihat dari segi kontruksi, perkembangan arsitektur modern ditandai oleh penggunaan kontruksi beton bertulang, baja dan bahan-bahan bangunan yang ringan yang fleksibel untuk membentuk bangunan. Sehingga didapatkan suatu bentuk konstruksi yang ideal, aman, kuat dan nyaman bagi pemakai bangunan tersebut.
d. Kategori Ruang
Konsep ruang yang dikembangkan adalah ruang tak terbatas meluas ke segala arah, terlihat bayangan strukturnya dan teratur sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Dari konsep-konsep yang muncul pada arsitektur modern, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ciri-ciri dari bangunan arsitektur modern antara lain :
a. Bangunan bersifat fungsional, yaitu sebuah bangunan dapat mencapai tujuan semaksimal mungkin sesuai dengan fungsinya.
b. Bentuk bangunan sederhana dan bersih dari ornamen-ornamen.
c. Menggunakan bahan-bahan ringan buatan pabrik.
d. Pengulangan merupakan alat yang penting dalam ekspresi artistik, tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang harus dihindari.

Sedangkan ciri-ciri bangunan arsitektur modern ditinjau dari pemikiran mengenai konsep fungsi, bentuk, kontruksi dan ruang adalah :
a. Berdasarkan Fungsi
Bangunan akan menggunakan modul manusia karena bangunan ditekankan pada fungsinya dan tanggap terhadap kemajuan teknologi. Selain itu adanya penyatuan fungsi dengan karakter bangunan.
b. Berdasarkan Bentuk
Ditekankan bentuk bangunan dengan prinsip arsitektur modern yaitu sederhana, teratur, bersih dari ornamen-ornamen dan adnya kesatuan yang harmonis dari bentuk-bentuk antar massa bangunan. Selain itu bangunan cukup kontekstual serta kemungkinan untuk menghasilkan bentuk-bentuk yang tidak biasa, sesuai perkembangan struktur dan bahan.
c. Berdasarkan Kontruksi
Menggunakan bahan-bahan yang ringan, relatif mudah dalam pengerjaan dan tidak memerlukan perawatan yang berlebihan, serta penggunaan kontruksi beton bertulang atau rangka baja untuk bentang lebar.
d. Berdasarkan Ruang
Konsep ruang yang dikembangkan, yaitu ruang yang tak terbatas meluas kesegala arah. Ruang dari arsitektur modern memiliki hubungan dengan penghuni / pemakai bangunan.

Dari konsep – konsep yang muncul pada arsitektur moderen, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa konsep dari arsitektur moderen antara lain sbb :
1. Form follow function.
2. Bentuk harus berdasaran tuntutan pemakai.
3. Bentuk hubungan erat dengan kondisi kegunaanya.
4. Bentuk didapat dari kondisi konstruksi dan bahan yang dipakai.
5. Penerapan pemakaian struktur dan bahan harus jujur.
6. Dalam menyusun bentuk dikerjakan dengan alam.
7. Jangan menentang atau merombak alam dalam penyusunan bentuk tapi carilah titik kesesuaiannya.
8. Bentuk luar hanyalah suatu lambang dari apa yang sedang berfungsi di dalamnya.

No comments: